XChat memperkenalkan enkripsi yang terinspirasi dari teknologi Bitcoin (BTC), yang dikenal dengan keamanannya yang tinggi. Elon Musk mengungkapkan bahwa fitur pesan baru ini akan menggunakan enkripsi “gaya Bitcoin”, yang kemungkinan besar adalah standar SHA-256.
Setiap pengguna akan mendapatkan kunci publik dan kunci pribadi, memastikan bahwa hanya penerima yang dapat membaca pesan yang dikirim. Selain itu, Musk menekankan bahwa XChat dibangun menggunakan Rust, bahasa pemrograman yang menekankan pada keamanan dan efisiensi. Hal ini menunjukkan komitmen Musk terhadap keamanan data pengguna, yang menjadi sangat penting di era digital saat ini.
Fungsi dan Fitur Tambahan
XChat tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga menawarkan berbagai fitur yang meningkatkan pengalaman pengguna. Aplikasi ini akan menyediakan fungsi panggilan audio dan video, serta pesan yang menghilang untuk menambah lapisan privasi. Fitur ini dirancang untuk bersaing dengan aplikasi seperti Signal dan Telegram yang juga menawarkan privasi tingkat tinggi.
Musk juga mengumumkan bahwa XChat akan terintegrasi dengan berbagai layanan lain di ekosistem X, memberikan pengalaman yang seamless bagi pengguna. Dengan fitur-fitur canggih ini, XChat diharapkan tidak hanya akan menarik bagi pengguna biasa tetapi juga bagi para profesional yang membutuhkan komunikasi yang aman dan efisien.
Adopsi Kripto dan Tren Masa Depan di Korea Selatan
Meskipun ada pengetatan regulasi, adopsi kripto di Korea Selatan terus meningkat. Pada akhir Maret, jumlah pengguna bursa lokal telah melampaui 16 juta, yang mencakup hampir 32% dari populasi nasional. Diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah, mencapai 20 juta pengguna pada akhir tahun 2025.
Peningkatan ini terjadi di tengah ketatnya regulasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua operasi kripto berjalan dengan transparan dan aman. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan investasi dan perdagangan aset kripto di negara tersebut.