Macron Promosikan AI Bertenaga Listrik Bersih di KTT AI

Pada 10 Februari 2025, Presiden Prancis Emmanuel Macron menekankan potensi besar kecerdasan buatan (AI) yang didukung oleh energi bersih dalam pidatonya di KTT Aksi AI di Paris. Dalam acara yang dihadiri oleh pemimpin dunia, eksekutif teknologi, dan pembuat kebijakan, Macron mengajak perusahaan untuk mempertimbangkan Eropa sebagai lokasi operasi mereka, dengan menyoroti keunggulan Prancis dalam menyediakan listrik bersih untuk memenuhi kebutuhan energi tinggi AI.

⚡ “Plug, Baby, Plug”: Energi Bersih untuk AI

Macron membandingkan pendekatan Prancis dengan negara lain, menyatakan, “Di sini tidak perlu pengeboran, cukup colokkan saja,” merujuk pada ketergantungan negara tersebut pada energi listrik bersih sebagai sumber daya utama untuk AI. Ia menekankan bahwa Prancis memproduksi lebih banyak listrik daripada yang dikonsumsinya, menjadikannya tujuan yang menarik bagi perusahaan AI yang mengutamakan keberlanjutan.

🌍 Koalisi Global untuk AI Berkelanjutan

Dalam upaya untuk mempromosikan AI yang ramah lingkungan, Macron mengumumkan pembentukan Koalisi untuk AI Berkelanjutan yang dipimpin oleh Prancis, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), dan Uni Telekomunikasi Internasional (ITU). Koalisi ini bertujuan untuk meningkatkan momentum global dalam menempatkan AI pada jalur yang lebih berkelanjutan secara lingkungan. Sebanyak 91 mitra, termasuk 37 perusahaan teknologi, 11 negara lain, dan 5 organisasi internasional, telah bergabung dalam koalisi ini.

💶 Investasi Besar untuk Infrastruktur AI

Sebagai bagian dari strategi nasional, Prancis mengumumkan investasi sebesar €109 miliar untuk proyek infrastruktur AI, termasuk pembangunan pusat data dan superkomputer bertenaga nuklir. Investasi ini bertujuan untuk menjadikan Prancis sebagai pusat AI global dan mengurangi ketergantungan pada negara lain dalam bidang teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *